Kereta api eksekutif Gajayana
Nama “Gajayana” diambil dari nama seorang raja kerajaan Kanjuruhan di wilayah Dinoyo, Malang. Raja ini bernama Liswa, yang kemudian mendapatkan gelar Gajayana dan terkenal karena membawa kedamaian di seluruh negri. Raja ini juga sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya.
Kereta api eksekutif Gajayana memiliki kapasitas 400 tempat duduk dan melayani rute Malang-Jakarta. Perjalanan sejauh 907 km ditempuh dalam waktu 15 jam 30 menit, dan hanya berhenti di stasiun Blitas, Tulungagung, Kediri, Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Purwokerto. Kereta ini mulai dioperasikan pada tanggal 28 Oktober 1999.
Comments
Post a Comment